Mesin forklift tentunya bukanlah sesuatu yang asing bagi mereka yang berkecimpung di dunia logistik. Kerap disebut sebagai lift truck, forklift memang berfungsi sebagai material handling untuk memindahkan barang. Meskipun perkembangan dunia logistik sangat pesat, sebetulnya tak semua orang cukup paham bagaimana cara kerja forklift yang tepat.
Jenis-Jenis Transmisi Forklift
Tidak banyak yang tahu kalau sebetulnya sejarah forklift sudah begitu panjang dan lebih dari 100 tahun. Mesin ini ternyata ditemukan untuk kali pertama pada tahun 1906 oleh Pennsylvania Railroad dalam bentuk batery platform truck untuk memindahkan barang.
Tahun terus berlalu, forklift pun terus berkembang hingga menjadi alat transportasi sekaligus mengangkat benda.
Bahkan saat ini sudah ada dua jenis transmisi pada forklift yakni matic (otomatis) dan manual (gigi). Supaya bisa menerapkan cara kerja forklift yang tepat, ada baiknya Anda tahu ulasan singkat kedua jenis transmisinya:
Matic atau Automatic Transmission
Forklift tersebut menggunakan tenaga Baterai atau Accu karena ramah lingkungan. Pada umumnya Forklift Matic lebih mudah dari pada Forklift Manual, yang membedakan hanya Tuas Handle nya.
Tuas Handle untuk Forklift Matic ada 5 yaitu :
- Handle di Setir sebelah kiri: Untuk Maju dan Mundur
- Handle di Setir Sebelah Kanan: Untuk Fungsi Lampu-lampu
- Tuas Pertama: Untuk Naik atau Turun
- Tuas Kedua: Untuk Mencungkil
- Tuas Ketiga: Untuk Geser ke Kanan atau ke Kiri
Untuk Forklift Matic biasanya digunakan pada perusahaan yang bebas polusi atau asap seperti Garment, Produk Makanan, ddl. Begitu juga dengan roda, ada 4 (Empat) buah roda mati atau tidak hampa udara.
Untuk pengoperasian Forklift Matic mudah sekali, pada Pedal bawah sebagai Rem dan Kopling, apabila diinjak berarti Kopling di Pegang. Apabila dilepas berarti Rem akan berfungsi. Jika untuk menjalankannya hanya perlu memajukan Handle jalan maju atau mundur dan tidak ada Perseneling (Gigi).
Manual Transmission
Forklift Manual menggunakan bahan bakar Solar. Sebenarnya banyak sekali senisnya menurut kapasitas angkutnya. Ada kapasitas 3 Ton, 5 Ton, bahkan 8 Ton lebih. Pedal bagian bawah ada Gas, Koplingm dan Rem (Seperti Mobil).
Biasanya digunakan di tempat Out Door, karena menghasilkan polusi yang cukup banyak dari Knalpotnya. Cara menjalankannya agak sulit karena seperti menjalankan Mobil. Juga Roda Forklift yang berfungsi untuk berbelok berada di belakang, bukan di depan.
Untuk Handle paling kanan ada gigi maju dan undur, sebelahnya terdapat perseneling gambar kura-kura artinya gigi 1. Gambar kijang berarti gigi 2. Lalu untuk Handle kiri dari kemudi ada naik, turun dan mencungkil. Manual yang membedakannya yaitu tidak ada tuas maju, mundur dan gesernya, sehingga lebih sulit dari Forklift Matic.
Kendati ada dua jenis transmisi berbeda, pada dasarnya bagian-bagian forklift sama. Dimulai dari fork sebagai penopang mengangkat barang yang berbentuk seperti garpu raksasa, lalu carriage sebagai sandaran barang, mast yang merupakan dua buah besi tebal yang terkait dengan sistem hidrolik pada forklift, dan terakhir adalah overhead guard sebagai pelindung sopir forklift.
Cara Menggunakan Forklift
Banyak operator mesin forklift yang berpendapat bahwa mengoperasikan forklift itu tidak berbeda dengan menjalankan kendaraan bermotor.
Apa itu benar? Maka Anda harus tahu penjelasan cara kerja forklift berikut ini:
Pada forklift terdapat fork dan mast yang terpasang di kerangka (backrest). Di mana fork assembly terikat pada salah satu ujung rantai dan beam tiang penyokong (outer mast). Rantai itu akan bergerak sepanjang puli (wheel) pada ujung atas batang torak di lift silinder
Puli berputar karena adanya tekanan fluida di lift silinder sehingga salah satu ujung yang terikat tertarik. Gaya tarik yang ditimbulkan rantai inilah membuat backrest dan fork terangkat hingga tinggi maksimal tiga meter
Agar forklift bisa dioperasikan secara stabil dan tidak kehilangan keseimbangan, operator forklift haruslah bisa menemukan titik load center.
Di mana jika Anda memahami betul cara kerja forklift secara benar, maka artinya semakin dekat barang tersebut ke pusat gravitasi forklift, maka mesin forklift akan makin stabil pula.
Add comment